aku punya cerita nih, pengalaman ini aku dapatkan waktu aku masih duduk dibangku SMP kelas 3 awal semester 2.
sebelumnya aku bakal cerita awal aku jatuh cinta pada musik klasik. awalnya, aku mulai suka pada dunia musik klasik waktu aku duduk dikelas 2, saat itu aku suka sekali dengan manga "La Corda d'oro", manga itu berceritakan tentang kompetisi musik klasik, awal aku nonton "wah, manga ini keren!!", pikirku. saat kahoko memainkan biola ajaibnya lagu pertama yang ia mainkan adalah Ave Maria, waa.. alunan musiknya merdu banget.. . disitulah aku berpikir, kepengen juga main biola, kepengen ngerasain coba main alat musik dawai. saat aku ke gramedia, eh, ada biola!! datang aku kesana...
"ada yang bisa saya bantu?", ramah petugasnya
"itu biolanya harganya berapa ya??", tanyaku.
"oh, ini murah aja dek, cuma Rp. 990.000", jawab petugasnya.
apaaa!!?? dalam hatiku ni, murah dari hongkong.. . akhirnya aku gigit jari, hanya bisa memandang dari kejauhan.. ceilee.. :b
setiap aku nonton "La Corda d'oro", pasti kepengen main juga, aku mau main aku mau main, aku mau maiiiiinnn!!! teriak ku dalam hati, akhirnya aku bilang sama ayahku,
"pak, beli'in nina biola ya..", aku
"biola itu susah, lagian disini gak ada gurunya, mau main kayak mana kamu gak tau tehniknya??", ayahku.
"nina pasti bisa kok!!", berusaha meyakinkan.
"bapak gak percaya", Trreeeenngg... pembicaraan selesai.. .
sedih aku, gimana ya caranya, akhirnya aku cuma memandang biola dari kartun aja, sedihnya.. T~T
beberapa kali aku coba meyakinkan ayahku, hasilnya tetap nihil. sampai akhirnya aku kegramedia bersama keluarga, aku langsung menarik tangan ayahku lalu menunjuk kearah biola, sebenarnya ayahku setuju mau beli'in biola, tapi mamaku gak percaya dan tidak mengizinkan ayahku beli biola, takut akunya gak bisa main dan akhirnya nanti bakal buang-buang uang.
tapi aku pasti bisa!!! akhirnya aku ngumpulkan uang tabunganku sendiri, selama beberapa tahun yang amat sangat lama!! jumlah uang yang terkumpul totalnya, Rp. 550.000 ya, masih belum cukup, besoknya, bapakku mau dinas kebandung, aku nitip kalau sempat jalan-jalan belikan nina biola ya, penuh harapku,
hari selanjutnya.. hmmm.. sekitar 4 hari bapakku datang dan membawa kotak agak elips dan panjang, apa itu, pikirku
biola, kata ayah. wwaaaaa... aku senang!!!! akhirnya aku langsung mencoba main, pertama main, aku gesek-gesek biolanya kok gak ada suaranya?? pikirku, jangan-jangan palsu ni biolanya gak ada suaranya.. apa jangan-jangan rusak ya?? yah, aku kecewa lagi.. . aku tanya ayahku, tadi dicoba ditoko sana mau kok, tapi kok sekarang nggak mau bunyi,,
salah, ini ekor kudanya harus diputar biar kuat, digosok pakai (gak tau aku bentuknya kayak segiempat kayak kristal-kristal, aku bilangnya lilin sih.. habis lengketnya kayak lilin.. . maaf ya, maklum gak ada guru musik disini, kalau ada yang tau kasih tau ya, berbagi ilmu :b)
nah itu digosok-gosok dengan ekor kuda, nah terus akhirnya aku bisa main dengan suara yang ancur dan tidak bisa diterangkan disini saking gak jelasnya musiknya aku main-main nin.. .
aaahh~~~ senangnya.. . aku mulai berlatih main biola secara otodidak dengan buku panduan yang serba kekurangan ini... . hahahaa.. sampai jumpa di PENGALAMAN BERMAIN BIOLA PART 2 ya!!!
Nah, ini dia yang kusebut kayak kristal-kristal yang digosokkan pada ekor kuda atau tempat geseknya biola, kira-kira ini namanya apa ya?? ^ ^ ;