Setelah mengikuti seminar yang melelahkan sampai malam, mereka pulang kembali ke hotel mereka. Ternyata yang namanya apes, semua lift di hotel itu macet total. Mereka sudah cukup lelah menunggu sehingga mereka sepakat naik melalui tangga darurat menuju kamar mereka yang terletak di lantai 75.
Sambil berjalan menuju pintu tangga darurat, Eko mengajukan usul, "Supaya kita nggak bosan naik tangga sebegitu banyak, bagaimana kalau mulai lantai 1 sampai 25 saya akan menyanyikan lagu, dan dari lantai 26 sampai 50 giliran Bejo. Selanjutnya dari lantai 51 sampai 75 giliran Joko, okey...????"
Kata Bejo, "Baiklah, nanti giliran saya, saya akan bercerita yang
"lucu-lucu." Kata Joko, "Kalau begitu, nanti giliran saya, saya akan menceritakan kisah yang sedih."
Begitu nampak tangga darurat, Eko mulai menyanyi dengan baik...dan tak terasa lantai 25 sudah terlampaui.
Setelah itu giliran Bejo melucu...tidak terasa lantai 50 hampir selesai. Akhirnya sampai ke lantai 51, mulailah Joko menceritakan kisah sedih. Joko: "Saya memulai kisah sedih yang pertama, tapi kalian jangan menangis ya... Begini, saya lupa membawa kunci kamar kita yang tertinggal di mobil!"
Sumber : http://area-lucu.blogspot.com/2009/08/kisah-sedih.html
3 komentar:
hihihi....lucu....
ngomong2 bagaimana cara membuat label jadi begitu?
hehe.. ga komment ah...
ada-ada aja, wah jadi ikut lemes, denger cerita si Joko
Posting Komentar