Dengarkan isi hatiku..
aku selalu menunggumu dari luar sana
apakah kamu sadar?
Dengarkan isi hatiku..
cobalah dengarkan
kau takkan bisa mendengarnya
Karena kau selalu lari..
tak bisakah kau mendengar isi hatiku?
Aku mendengar isi hatimu..
tapi kau tak bisa mendengar isi hatiku
Aku mendengar isi hatimu..
Angin telah membawanya kepadaku
Terdiamku merasa senang sekaligus kecewa
tak adakah sedikit usaha untuk mendengarkan isi hatiku?
Aku mendengar isi hatimu..
Kau hanya bisa melihatku dari kejauhan
Akupun sama sepertimu
Sadarkah kamu?
Kadang aku gelisah
kadang aku ragu
kadang aku minder kepadamu
sadarkah kamu?
Aku ingin perasaanku tersampaikan oleh angin
sama seperti perasaanmu yang telah tersampaikan oleh angin
Jika angin bisa bersaksi
atas apa yang kurasakan..
maukah kau mendengarnya?
Dengarkan isi hatiku..
kau dan aku ragu
kau tidak bisa berusaha karena tindakanku..
aku cuek padamu
bukan berarti aku tak suka padamu
tolong jangan ragu kepadaku
jangan minder kepadaku
justru aku yang minder padamu
dengarkan isi hatiku..
aku sama sepertimu
Aku ragu, Aku gelisah
terus menunggumu
melihatmu dari kejauhan
membuatku bingung
apa yang harus kulakukan dengan perasaanku
menguburnya atau menjaganya
tolong, dengarkan isi hatiku
karena aku telah mendengarkan isi hatimu..
NB : special to my friend and someone in there..
sorry.. puisi ini bnyak kekurangan teman :) masih tahap pembelajaran.. hee
3 komentar:
iya kudengarkan...<<<stress... kwkwkwwkwk
bagus puisinya.. . .n semangat terus buat puisi , . . ^_^
@Samuel hehehe.. thanks udah mampir dan mau mendengarkan ya.. :)
@Science mix hallo kak.. makasih ya atas semangatnya.. mav puisinya masih banyak kekurangan.. hehee.. :)
Posting Komentar